Masjid Kubah Intan Kalianda
Sebelum mengetahui tentang kubah masjid kubah intan kalianda. Kalianda sendiri merupakan ibu kota dari kabupaten Lampubg Selatan dan juga merupakan kota pertama yang akan kalian temui sesudah mendarat dari pelabuhan penyebrangan Bakauheuni yang juga merupakan pintu gerbang utama yang akan menyambungkan sebuah pulau yakni pulau jawa dan sumatra. Dari beberapa tahun lamanya di kota ini mempunyai masjid yang bernama Masjid Agung Kalianda seperti yang tercantum pada sebuah gapura sebelum memasuki area lingkungan masjid
Pembanggunan masjid kubah intan kalianda berlangsung dalam waktu selama 2 tahun. Seiring dengan berjalannya renofasi masjid tersebut pada masa kepemimpinan bupati Ryco Menoza ZP mengalami perubahan nama. Pada Awalya masjid itu bernama masjid agung kalianda yang kemudian berubah nama menjadi masjid kubah intan.
Masjid kubah intan memang benar memiliki kubah intan tak seperti di masjid masjid lainnya yang memiliki kubah berbentuk setengah lingkaran maupun jenis kubah yang lainnya . Tapi jangan salah dulu yaa..
Kubah masjid intan di buat dengan bentuk yang berbeda dari yang lainnya yakni menyerupai intan lengkap dengan pencahayaan yang berwarna biru yang akan membuat para wisatawan tertarik untuk singgah dan melaksanakan ibadah di masjid tersebut. Untuk membuat tampilan akan semakin terlihat otentik akan terlihat jelas keindahannya pada saat malam hari.
Masjid kubah intan kalianda merupakan sebuah icon di kota kalianda. Yang di resmikan pada tanggal 27 februari 2014 dan dapat menampung sekitar 1. 200 jamaah. Pada saat kepemimpinan Zainudin Hasan yang menjabat di tahun 2016 sampai 2021 nama masjid agung kalianda kembali di gunakan. Pada bagian luar masjid kubah intan terdapat halaman yang sangat luas dan juga di lengkapi dengan rest area yang di mana di rest area tersebut mempunayi kios kios pedagang makanan dan minuman. Tidak hanya tempat rest area yang di sediakan tapi ada juga Kantin, tempat parkir dan tentunya juga ada toilet. Banyak para pengguna jalan yang dengan sengaja pergi untuk singgah ke dalam area maupun masjid tersebu.
Filosofi kubah masjid
Berfikir fikir tentang sebuah filosofi kubah masjid. Kubah masjid memiliki keindahan dari tampilan atap yang berbentuk kubah banyak di temui di setiap masjid yang ada di seluruh dunia mungkin mengandung banya arti yang berbeda beda. Pada dasarnya bentuk dari atap atap masjid tidak harus berbentuk kubah setengah lingkaran ataupun yang lain lainnya. Perbedaan bentuk kubah masjid tidak menjadi persoalan dalam agama islam dan semua itu akan kembali kepada akal budi manusia itu sendiri
Namun dalam pembangunan sebuah masjid juga harus memperhatikan maupun di pengaruhi adat istiadat pada budaya setempat. Sehingga banyak kemungkinan dari berbagai para desainner atau para arisitektur yang herus menenetukan perancangan bentuk kubah masjid yang akan didirikannya dan tentunya juga akan memakai jasa Kontraktor Kubah Masjid yang sudah handal dan profesional untuk memadukan motif pada pola akulturasi budaya lokal dan timur tengah. Tentang filosofi kubah masjid yang sebenarnya bukanlah menjad suatu keharusan maupun kewajiban bagi setiap umat islam untuk membangun masjid yang di sertai kubah. Namun semua terdapat filosofi filosofi tersendiri agar sebuah kubah menjadi salah satu siri ciri khas dari sebuah bangunan yang banyak tersebar di seluruh wilayah indonesia maupun luar indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar